Saturday, July 23, 2016

Dinding Pembelah Lautan Tak Dapat Diruntuhkan

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS Al-Furqan : 53)


Ketika air tawar tersebut tidak tercampur dengan air asin di bawah kedalaman laut, logika manusia akan menyebutkan bahwa ada dinding yang dibuat di antara kedua sumber air tersebut. Namun ternyata dinding tersebut tak pernah dibuat oleh manusia. Kenyataannya ialah, ada semacam dinding alami yang ternyata tak tertembus dan membuat air tawar dan air laut itu menjadi tercampur. Dinding tersebut telah diciptakan oleh Allah dan hal itu telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an.

    Dalam Surat Ar-rahan ayat 19-21, tertulis bahwa
:”Dia membiarkan dua laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu di antara kedua batas yang tidak dilampaui masing-masing. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.”.

Dari penjelasan tersebut maka telah terbukti bahwa sebelum ada manusia yang sanggup menyelami dasar samudera dan juga sebelum ada manusia yang memiliki peralatan untuk melakukan berbagai penelitian, Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa ada tempat di bumi yang memiliki pertemuan antara air tawar dan air asin, namun telah terdapat sebuah dinding alami yang tak dapat ditembus oleh apapun juga. Secara ilmiah, fenomena ini disebut dengan fenomena Hidrogen Sulfida yang berarti adanya pertemuan antara air asin dan air tawar namun tidak tercampur.

Bahkan fenomena ini juga membuat air tawar yang berada di bawah laut tersebut memiliki bentuk yang mengalir layaknya sebuah sungai. Apabila dipikir menggunakan logika manusia biasa, maka tak akan ada yang mampu menjelaskannya. Tetapi ketika Allah sudah berkehendak, maka apapun yang telah tertulis pasti akan terjadi seperti apa yang sudah dikehendakinya.
loading...

Related Posts

Dinding Pembelah Lautan Tak Dapat Diruntuhkan
4/ 5
Oleh